Bangun Pendidikan Berkarakter TP PKK Mubar Teken MoU

MUNA TERKINI.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Ny Rhika Purwaningsih Darwin,SH, Ketua Ikatan Mubaligh Mubar La Muhibi, S.Pd.i dan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Mubar Muhammad Azan, S.Pd., M.Pd melakukan penandatanganan Momerandum of Undestanding (MoU), pada Rabu, (18/7) Juni 2025 di aula kantor Bupati Mubar.

Nota kesepahaman tiga pihak ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan karakter anak di Kabupaten Mubar. Ada empat poin kesepakatan utama yang menjadi fokus kolaborasi ketiga organisasi tersebut. Masing masing: 1. Meningkatkan kapasitas guru dan orang tua dalam pendidikan berbasis karakter dan keagamaan. 2. Menyukseskan program Mubar Bertasbih, Mubar Mengaji, dan Mubar Berjamaah. 3. Menguatkan peran keluarga sebagai pusat pembelajaran pertama bagi anak dan 4. Menyebarkan nilai-nilai keimanan dan akhlak mulia melalui pendekatan yang komunikatif, menyenangkan, dan kontekstual.
Ketua TP PKK, Rhika Purwaningsih Darwin mengungkapkan harapannya agar MoU tersebut dapat memperkuat sinergi antara TP PKK, Ikatan Mubaligh dan Ikatan Guru Indonesia dalam rangka menciptakan generasi yang berkualitas. “Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan anak di Mubar. Dengan menguatkan peran orang tua, guru, dan tokoh agama. Kami yakin, anak-anak kita akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia,” ujar Rhika.
Sementara itu Ketua Ikatan Mubaligh Muna Barat, La Muhibi juga menyampaikan bahwa sinergi sangat penting untuk menguatkan pendidikan berbasis keagamaan. “Pendidikan karakter dan agama harus menjadi dasar dalam pembentukan kepribadian anak. Melalui program-program seperti Mubar Bertasbih dan Mubar Mengaji, kami berharap dapat memperkenalkan nilai-nilai spiritual dan moral yang kuat sejak dini,” jelas La Muhibi.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Ikatan Guru Indonesia Mubar Muhammad Azan, menambahkan pentingnya peran guru dalam pengembangan karakter anak. “Guru tidak hanya berperan dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter. Melalui MoU ini, kami akan bersama-sama mendukung upaya peningkatan kapasitas guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan karakter dalam setiap pembelajaran,” ungkap Muhammad Azan.
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antara lembaga pendidikan, keluarga dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara holistik. Dengan kolaborasi ini, Kabupaten Muna Barat diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang baik, sehingga dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

Setelah penandatanganan MoU acara dilanjutkan dengan penyampaian berbagai program dan rencana aksi dari masing-masing pihak serta diskusi terkait langkah-langkah implementasi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.(MAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *