Muna Barat Menuju Swasembada Pangan

Muna Barat.MT.COM– Pemerintah Kabupaten Muna saat ini fokus membangun ketahanan pangan lokal yang berkesinambungan. Ditargetkan beberapa tahun ke depan Muna menjadi daerah penyangga swasembada pangan. Ini terlihat dari beberapa langkah kongkrit yang dilakukan Bupati Muna Barat, La Ode Darwin. Memasuki 100 hari kerja sejak pelantikannya pada Februari 2025 lalu, berhasil mendorong masyarakat tani setempat membuka lahan perkebunan jagung seluas 1.500 hekto are. Lahan seluas ini ditargetkan mampu memproduksi jagung sebanyak 7,5 tom dalam sekali panen dengan kapasitas produksi sebayak 5 ton per hekto are.
Target ini bukan sekadar isapan jempol belaka, terbukti Darwin telah menyalurkan bantuan bibit jagung yang berkualias ekspor, termasuk pupuk alat berat dan pendampingan dari tenaga penyuluh lapangan.
Selain membuka lahan penanaman jagung Darwin juga mendorong pembukaan lahan penanaman padi seluas 866 hekto are. Penanaman perdana untuk jenis padi ini telah dilakukan secara simbolis antara petani dan jajaran pemerintah daerah setempat pada 3 Juni 2025.
Penanaman padi ini juga disaksikan anggota DRP RI dapil Sultra utusan Partai Kebangkitan Bangsa Jaelani. Dalam kesempatan itu Darwin juga menyalurkan bantuan terhadap petani berupa bibit unggul, pupuk dan beberapa komponen alat berat untuk kebutuhan petani. Penyaluran bantuan di pusatkan di Desa Lawada, Kecamatan Sawergading, Kabupaten Muna Barat pàda 3 Juni 2025.
Dalam bambutannya bupati mengatakan, Pemda Kabupaten Muna Barat siap memberikan dukungan penuh untuk kemajuan sektor pertanian. “Sudah 11 tahun sejak Kabupaten Muna Barat mekar, belum pernah ada bantuaan alat berat untuk petani. Selama ini kita selalu menyewa dari luar daerah. Alhamdulillah, kini kita sudah memilikinya berkat bantuan dari Pak Jailani,” ujar bupati.
Diakuinya oleh bupati untuk mencapai swasembada pangan tidak smudah yang dibayangkan, tapi dibutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak, apalagi Muna Barat Memiliki keterbatasan anggaran. Namun demikian, bupati optimis dengan keseriusan semua pihak Muna Barat akan menjadi kabupaten ‘liwu mokesa” dan memiliki ketahanan pangan yang berkesinambungan(MAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *